Bandara adalah pintu gerbang ke salah satu kota atau negara. Baik buruknya pelayanan di bandara terkadang bisa menggambarkan keramahan, kebersihan dan kenyamanan mayoritas dari negara tersebut. Bandara dibuat dengan karya seni yang diciptakan untuk menunjukkan kebanggaan suatu negara. 
Dari sekian banyak bandara yang ada di dunia, ada beberapa bandara yang bisa dibilang sebagai bandara terbaik di dunia. Bandara ini dinilai karena beberapa faktor diantaranya adalah bangunan yang serba modern, teknologi yang ada di dalamnya, fasilitas pendukung lainnya serta pelayanan dan kenyamanan di bandara tersebut.
Berikut sepuluh bandara terbaik di dunia

  1. Bandara Changi Singapura. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 51,2 juta orang. Bandara Changi, murni dirancang untuk mengurangi stres dengan banyak di tanami tanaman hijau, taman kupu-kupu dan kolam renang luar ruangan. Bandara ini mendapat penghargaan sebagai Airport of the Year, diikuti oleh bandara terbaik di Asia dan Bandara Terbaik dalam hal kenyamanan. 
  2. Bandara Internasional Incheon. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 39,2 juta orang. Bandara Internasional Incheon merupakan lapangan terbang terbesar di Korea Selatan, telah merosot ke nomor 2 dalam daftar. Bandara yang terkenal dengan Hyatt Regency Airport hotel nya ini, menjadi bandara Internasional dengan angkutan terbaik. Bandara ini juga menjadi rumah pertama Louis Vuitton dan memiliki fasilitas mewah seperti lapangan golf, ice skating rink, indoor games, kasino, spa, ruang tidur pribadi dan banyak lagi. 
  3. Bandara Schiphol Amsterdam. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 51 Juta orang. Untuk pertama kalinya sejak enam tahun terakhir telah terjadi perubahan. Bandara Internasional utama di Belanda ini berada di posisi ketiga dalam survei. Dibuka pada tahun 1916 untuk tujuan militer, bandara yang memiliki kamar mayat sendiri ini, telah berubah menjadi salah satu bandara terbaik di kelasnya. Bandara Schiphol memiliki salah satu pilihan belanja dan bersantap terbaik. 
  4. Bandara Internasional Hong Kong. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 56,1 juta orang. Bandara Internasional Hong Kong terpilih sebagai salah satu bandara yang memiliki Konstruksi terbaik pada konferensi ConExpo pada tahun 1999 adalah suatu maha karya rekayasa. Dibangun di sebuah pulau buatan yang besar, yang dibentuk dengan meratakan dua pulau reklamasi dan dasar laut yang berdekatan, bandara ini memiliki landasan apung yang dirancang untuk kenyamanan penumpang dan merupakan salah satu bandara yang paling mudah bagi penumpangnya saat ini. Meskipun bandara tidak memenangkan penghargaan apapun, itu telah berhasil dalam fasilitas kebersihan, belanja, makanan dan rekreasi. 
  5. Beijing Capital Internasional Airport. Bandara ini mampu menampung penumpang tahunan sebanyak 81,9 Juta orang. Beijing Capital International Airport (BCIA), merupakan salah satu bandara terbesar, dan tersibuk di dunia. Bandara ini dikenal sebagai Cina Gateway dan dinobatkan sebagai Best Airport Terminal terbaik kelima dan Pengiriman Bagasi terbaik kedua. 
  6. Bandara Munich. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 38,4 Juta orang. Bandara Munich, merupakan bandara kedua tersibuk di Jerman yang hanya membutuhkan waktu 45 menit naik kereta api dari pusat kota adalah merupakan salah satu bandara yang paling indah dan estetis. Dinding dan langit-langit sebagian besar terbuat dari kaca. Bandara ini merupakan pusat belanja, bisnis dan rekreasi, dan dinobatkan sebagai yang terbaik di Eropa Tengah, dan Bandara Dengan Makanan Terbaik Di Dunia. 
  7. Bandara Zurich. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 24,8 Juta orang. Zurich Airport terletak 7 km sebelah utara dari pusat kota Zurich, memiliki track record yang sempurna untuk sistem pengiriman bagasi. Bandara ini memiliki Airstrip internasional terbesar setelah mengalami perluasan pada tahun 2003. Bandara ini telah menerima penghargaan tertinggi dalam kategori Bandara Dengan Pengiriman Bagasi terbaik di benua Eropa. 
  8. Bandara Internasional Vancouver. Dengan jumlah penumpang tahunan sebanyak 17,6 juta. Bandara Internasional Vancouver, merupakan lapangan terbang paling sibuk dalam daftar, telah berhasil mempertahankan posisinya dalam daftar bandara terbaik di dunia. Bandara dengan konsistem yang kuat dan fasilitas terbaik dengan akses terbaik bagi para disabilitas atau penyandang cacat. Bandara ini merupakan bandara terbaik di benua Amerika Utara selama empat tahun berturut-turut. 
  9. Bandara Internasional Tokyo (Haneda). Dengan jumlah penumpang tahunan 66,8 Juta. Bandara Internasional Tokyo, pernah dinobatkan bsebagai salah satu bandara yang paling baik oleh Forbes Traveller, Bandara ini memiliki sejumlah restoran dan toko-toko bebas bea yang terkenal akan kebersihannya dan menjadikan bandara ini sebagai bandara terbersih di dunia. 
  10. Bandara Heathrow London. Dengan jumlah penumpang sekitar 70 juta orang setahun. Bandara Heathrow London, merupakan bandara yang menjadi pusat utama dari British Airways dan merupakan bandara tersibuk ketiga di dunia pada 2012. Bandara ini pernah menerima penghargaan tertinggi dalam kategori seperti mudah digunakan, informasi penerbangan, angkutan umum, efisiensi staf keamanan dan banyak lagi.
Ketemu teman - teman waktu kecil . dan sudah besar gini ....... ketemuan bareng teman-teman langsung bacakan bareng di persawahan yang sejuk sekali.....seru banget bacaakan bareng temen-temen ini...........


Setelah perang Dunia II, perkembangan di berbagai bidang kehidupan sangat cepat, demikian pula halnya dengan perkembangan arsitektur modern. Tokoh-tokoh arsitektur modern pada masa sebelumnya seperti Le Corbusier, Frank Llyod Wright, Mies van der Rohe, Alvar Aalto, Kenzo Tange tetap menjadi pelopor. Mies masih tetap konsisten dengan konsep minimal-ism, menggunakan konstruksi baja dan kaca untuk bidang, pintu, dan jendela. Le Corbusier cenderung merancang dalam bentuk-bentuk sculptural sensasional. Dan Frank Llyod Wright masih tetap berkarya dengan gaya arsitekturnya yang khas.
Kemudian arsitektur modern berkembang lebih jauh lagi dipelopori oleh para arsitek generasi berikutnya, terutama yang pernah menjadi murid dari tokoh-tokoh arsitektur modern pada masa sebelumnya. Teknologi konstruksi, bahan bangunan dan kebutuhan akan fasilitas ruang yang secara kualitatif dan kuantitatif semakin meningkat membuat perkembangan arsi-tektur modern semakin kompleks.

Tokoh-tokoh Arsitektur Modern dan Karya-karyanya ( > 1940 )

Le Corbusier
  • Notre-Dame-du-Haut Ronchamp (1950-1954)
Eksterior Roschamp









Eksterior Ronchamp, berbentuk telapak tangan menadah ( sikap berdoa ).
Interior Ronchamp.













Interior Ronchamp, permainan cahaya dari lubang2 jendela, terkesan puitis.
Arsitekturnya cukup controversial, lepas bebas dari bentuk biasa gereja dan kapel yang pernah ada. Dinding-dindingnya tidak ada yang lurus dan tegak seperti pada lazimnya bangunan pada umumnya, semuanya merupakan komposisi dari sinding meliuk-liuk berdenah kurva. Din-ding sangat tebal ini diberi jendela besar kecil disusun bebas dalam komposisi abstrak. Jendela-jendela dihias dengan kaca berwarna dari lukisan abstrak bertema lukisan religius Katolik. Atatp terbuat dari beton bertulang exposed, melengkung berwarna gelap kontras dengan warna dinding-nya yang putih. Ruang dalam terbentuk oleh atap, lubang-lubang jendela dalam dinding tebal tidak sejajar satu dengan yang lainnya merupakan bagian dari sistem akustik yang sangat baik.
Frank Llyod Wright
  • Guggenheim Museum di New York (1942-1957)
Museum Gugenheim, Karya Frank Lloyd Wright













Museum Guggenheim, karya Frank Lloyd Wright
Menerapkan konsep “arsitektur organik”, dimana ruang dan bentuk terpadu. Potongan dan pandangan dari luar secara bersamaan menyatu secara meyakinkan dalam bentuk tiga dimensional dan ruang, diwujudkan dalam konstruksi beton spiral. Pada puncak spiral terdapat kubah kaca yang menerangi semua ruangan secara alami. Terdiri dari dua unit, yang berdiri di atas “landasan” yang denahnya juga kurva mengikuti bentuk di atasnya.
Ludwig Mies van der Rohe
  • Rumah tinggal Edith Farnsworth, Plano, Illinois, 1946-1951
  • Crown Hall, Illinois Institute of Technology, 1950-1956.
Hugo Alfar Henrik Aalto (=Alvar Aalto)
Mempunyai bentuk yang aneh tidak seperti bangunan pada umumnya, mengacu pada fungsi dan kebutuhan ruang sesuai dengan kegiatannya. Kontras dalam bentuk dan warna yang menjadi cirri arsitektur modern. Menampilkan kompleks atau unit bangunan yang indah dan menarik.
Pier Luigi Nervi
  • Palazetto dello Sport, Rome, 1956-1957
Merupakan istana olahraga yang dirancang dengan struktur dan teknologi yang canggih. Kolom-kolom berbentuk V menyangga sebuah kubah. Unsur-unsur tersebut sebagian dibuat di pabrik. Menggunakan sistem struktur space-frame. Unsur-unsur atau bagian-bagian dari struktur menyatu, baik dari luar maupun dari dalam membentuk jaringan garis-garis geometris simetris teratur, merata menjadi bagian dari dekorasi.
Louis I. Kahn
  • Yale University Art Gallery, New Haven, 1951-1953
Yale University













Yale University
University of Pennsylvania, Philladelphia, 1958-1960
Philip Johnson
Robert Wiley House, new Cannaan, Connecticut
Menggunakan rangka baja penuh sebagai dinding menyatu dengan pintu dan jendela. Rumah ini berdiri diatas lantai bawahnya, dan sebagian atap lantai bawah yang datar dijadikan teras.
Paul Rudolph
  • Art and Architecture Building, Yale University, New Haven, Connecticut, 1962-1963
  • Crawford Manor Aparment 1962-1966, New Haven, Connecticut
Ieoh Ming Pei
  • Mile Hight Center, Denver, Colorado, 1952-1956
  • Kips Bay Plaza, New York, 1957-1962
Kevin Roche
  • College Life Insurance Building, Indiana, 1969
Berbentuk unik, asli, dan otentik. Secara geometris tidak sepenuhnya berbentuk pyramid tetapi gedung ini sering disebut sliced glass pyramids. Terdiri dari 3 unit berbentuk sama satu dengan yang lain bergandengan, berbentuk pyramid terpancung di atas dan terpotong di sisi sehingga salah satu sisinya tegak massif. Berdinding luar kaca, memiliki struktur inti atau core.
Eero Saarinen
  • General Motors Buildings, Detroit, USA, 1951
Interior Bandara TWA









Interior bandara TWA

T. W. A. Kennedy Airport, New York, 1962
Kenzo Tange
Oversea-Chinese Banking Corporation, Singapore, 1976
Tokyo National Gymnasium, Tokyo, 1961-1964

Be the first to like this post.
Ditulis oleh Savitri
10 Juli 2009 pada 18:59
Ditulis dalam arsitektur
Dikaitkatakan dengan internasional

Sejak dahulu kala, Minyak zaitun memiliki khasiat untuk menjaga kecantikan. Perancang busana dunia Sophia Loren memberikan rahasia manfaat kecantikannya dengan zat ini. Dan tips kecantikan dibawah ini semuanya menggunakan minyak zaitun sebagai bahan utamanya.


Manfaat Minyak Zaitun untuk kecantikan

1. Lulur
Campurkan garam, gula dan minyak zaitun dan gunakan sebagai lulur. Manfaat yang akan didapat, disamping akan mengelupas sel-sel kulit mati, kulit lebih lembut dan lembab.
2. Perawatan rambut
Minyak zaitun memiliki manfaat untuk melembabkan rambut kering dan benar2 disarankan bagi yang punya rambut tebal untuk melembutkan rambut yang kaku. Caranya, tambahkan minyak zaitun dengan handuk hangat dan biarkan selama 20 menit, lalu cuci bersih. Dan khasia akan langsung terlihat
3. Masker wajah
Minyak zaitun memiliki manfaat dan khasiat sebagai masker anti penuaan. Usapkan minyak zaitun pada wajah tetapi tetap hindari area mata. Setelah satu menit, hapus dengan air hangat.
4. Perawatan tangan dan kuku
Khasiat yang lain adalah usapkan minyak zaitun pada tangan dan kuku membuat kuku lebih sehat.
5. Melembutkan kulit
Gunakan minyak zaitun di kaki untuk menhasilkan manfaat sebagai berikut melembutkan dan menghaluskan kulit sebelum tidur. Pakai kaos kaki agar zaitun meresap sempurna. Pemakaian rutin menjadikan kaki halus dan lembut.
Ternyata banyak sekali ya tips kecantikan yang memanfaatkan khasiat luar biasa dari minyak zaitun. Entah apalagi manfaat yang bisa diambil dari minyak ini.

PENGERTIAN ARSITEKTUR POST MODERN

Arsitektur Post Modern bermula dari kejenuhan masyarakat terhadap arsitektur modern, maka timbullah gerakan pembenahan dari para arsitek Arsitektur post modern ini muncul dalam tiga versi atau sub langgam yaitu: purna modern, pasca modern, dan dekonstruksi (banyaknya pengertian maupun versi tentang post modern ini memang telah membuat sejumlah pihak mengalami kebingungan khususnya untuk menentukan siapa dan mana yang dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai yang benar). Arsitektur purna modern dan neo modern merupakan hasil pemikiran arsitektur untuk mengkoreksi degradasi yang terjadi. Pertanda pertama berakhirnya arsitektur modern adalah dengan meninggalnya keempat empu arsitektur modern. Selain itu juga karena adanya protes keras dari masyarakat awam Eropa, mereka beranggapan bahwa suatu pembangunan yang didahului dengan pembongkaran atau penghancuran tak perlu melibatkan campur tangan arsitek, sembarang orang juga dapat melakukannya. Arsitek ditantang untuk membangun tanpa merusak sehingga muncullah arsitektur purna modern yang mendamaikan antara yang baru dan lama.

Simpulan yang paling mencolok adalah bahwa cita - cita yang dikumandangkan oleh modernisme yaitu menolak elektikisme tetapi malah ditampilkan, ini merupakan tanda – tanda berakhirnya arsitektur modern. Arsitektur post modern melakukan gugatan – gugatan besar pada arsitektur modern yang ditujukan terhadap sifat arsitektur modern yang totalitarian dan fungsional/utilitarian.

Ciri – ciri umum Arsitektur post modern:
Untuk lebih memperjelas pengertian arsitektur post modern, Charles Jencks memberikan daftar ciri–ciri sebagai berikut:
1. Ideological
Suatu konsep bersistem yang menjadi asas pendapat untuk memberikan arah dan tujuan. Jadi dalam pembahasan Arsitektur post modern, ideological adalah konsep yang memberikan arah agar pemahaman arsitektur post modern bisa lebih terarah dan sistematis.
a. Double coding of Style
Bangunan post modern adalah suatu paduan dari dua gaya atau style, yaitu :
Arsitektur modern dengan arsitektur lainnya.
b. Popular and pluralist
Ide atau gagasan yang umum serta tidak terikat terhadap kaidah tertentu, tetapi memiliki fleksibilitas yang beragam. Hal ini lebih baik dari pada gagasan tunggal.
c. Semiotic form
Penampilan bangunan mudah dipahami, Karena bentuk–bentuk yang tercipta menyiratkan makna atau tujuan atau maksud.
d. Tradition and choice
Merupakan hal–hal tradisi dan penerapannya secara terpilih ataudisesuaikan dengan maksud atau tujuan perancang.
e. Artist or client
Mengandung dua hal pokok yaitu:
- Bersifat seni (intern)
- Bersifat umum (extern)
Yang menjadi tuntutan perancangan sehingga mudah dipahamisecara umum.
f. Elitist and participative
Lebih menonjolkan suatu kebersamaan serta mengurangi sikap borjuis seperti dalam arsitektur modern.
g. Piecemal
Penerapan unsur–unsur dasar, secara sub–sub saja atau tidak menyeluruh. Unsur–unsur dasar seperti: sejarah, arsitektur vernakular, lokasi, dan lain–lain.
h. Architect, as representative and activist
Arsitek berlaku sebagai wakil penerjemah, perancangan dan secara aktif berperan serta dalam perancangan.

contoh bangunan post modern


PENGERTIAN ARSITEKTUR KLASIK
Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.
SEJARAH ARSITEKTUR
Saat orang berpikir tentang arsitektur klasik, umumnya mereka berpikir sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa kasus hal tersebut benar, namun arsitektur klasik juga banyak memiliki napas modern dan desain gedung yang rumit. Misalnya, atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer dibuat dengan detail sempurna.
Langgam Arsitektur Klasik muncul bersamaan dengan dimulainya peradaban tulisan secara formal. Belum ditemukan secara spesifik kapan era ini dimulai maupun berakhir. Namun, jenis langgam ini banyak dijumpai di benua Eropa. Dalama beberapa alasan, jenis arsitektur ini dibangun dengan tiga tujuan: sebagai tempat berlindung (fungsi rumah tinggal, sebagai wadah penyembahan Tuhan (fungsi rumah peribadatan) dan tempat berkumpul (balai kota, dsb). Untuk alasan kedua dan ketiga inilah bangunan ini dibuat sedetail mungkin dan seindah mungkin dengan memberi ornamen-ornamen hiasan yang rumit.
Seiring waktu berlalu, bangunan menjadi lebih rumit dan lebih rinci. Beberapa peradaban yang tumbuh dari batu dan lumpur turut memperkaya ragam bentuk Arsitektur Klasik, misalnya candi dan kuburan orang-orang Mesir.
Arsitektur Klasik Saat Ini
Bentuk-bentuk arsitektur klasik masih eksis hingga saat ini dan diadopsi dalam bangunan-bangunan modern. Pilar-pilar besar, bentuk lengkung di atas pintu, atap kubah, dsb adalah sebagian ciri Arsitektur Klasik. Ornamen-ornamen ukiran yang rumit dan detail juga kerap menghiasi gedung-gedung yang dibangun di masa sekarang.
Rujukan
§  Adam, Robert, Classical Architecture: A Comprehensive Handbook to the Tradition of Classical Style, New York, Harry N. Abrams, Inc., 1990


Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktik-praktik, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi. Arsitektur Vernakular lahir dari pendekatan yang demikian dan hingga kini masih dilakukan di banyak bagian dunia. Permukiman manusia di masa lalu pada dasarnya bersifat rural. Kemudian timbullah surplus produksi, sehingga masyarakat rural berkembang menjadi masyarakat urban. Kompleksitas bangunandan tipologinya pun meningkat. Teknologi pembangunan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan pun berkembang. Tipologi bangunan baru seperti sekolah, rumah sakit, dan sarana rekreasi pun bermunculan. Arsitektur Religius tetap menjadi bagian penting di dalam masyarakat. Gaya-gaya arsitektur berkembang, dan karya tulis mengenai arsitektur mulai bermunculan. Karya-karya tulis tersebut menjadi kumpulan aturan (kanon) untuk diikuti khususnya dalam pembangunan arsitektur religius. Contoh kanon ini antara lain adalah karya-karya tulis oleh Vitruvius, atau Vaastu Shastra dari India purba. Di periode Klasik dan Abad Pertengahan Eropa, bangunan bukanlah hasil karya arsitek-arsitek individual, tetapi asosiasi profesi (guild) dibentuk oleh para artisan / ahli keterampilan bangunan untuk mengorganisasi proyek. Pada masa Pencerahan, humaniora dan penekanan terhadap individual menjadi lebih penting daripada agama, dan menjadi awal yang baru dalam arsitektur. Pembangunan ditugaskan kepada arsitek-arsitek individual - Michaelangelo, Brunelleschi, Leonardo da Vinci - dan kultus individu pun dimulai. Namun pada saat itu, tidak ada pembagian tugas yang jelas antara seniman, arsitek, maupun insinyur atau bidang-bidang kerja lain yang berhubungan. Pada tahap ini, seorang seniman pun dapat merancang jembatan karena penghitungan struktur di dalamnya masih bersifat umum. Bersamaan dengan penggabungan pengetahuan dari berbagai bidang ilmu (misalnya engineering), dan munculnya bahan-bahan bangunan baru serta teknologi, seorang arsitek menggeser fokusnya dari aspek teknis bangunan menuju ke estetika. Kemudian bermunculanlah "arsitek priyayi" yang biasanya berurusan dengan bouwheer (klien)kaya dan berkonsentrasi pada unsur visual dalam bentuk yang merujuk pada contoh-contoh historis. Pada abad ke-19, Ecole des Beaux Arts di Prancis melatih calon-calon arsitek menciptakan sketsa-sketsa dan gambar cantik tanpa menekankan konteksnya. Sementara itu, Revolusi Industri membuka pintu untuk konsumsi umum, sehingga estetika menjadi ukuran yang dapat dicapai bahkan oleh kelas menengah. Dulunya produk-produk berornamen estetis terbatas dalam lingkup keterampilan yang mahal, menjadi terjangkau melalui produksi massal. Produk-produk sedemikian tidaklah memiliki keindahan dan kejujuran dalam ekspresi dari sebuah proses produksi. Ketidakpuasan terhadap situasi sedemikian pada awal abad ke-20 melahirkan pemikiran-pemikiran yang mendasari Arsitektur Modern, antara lain, Deutscher Werkbund (dibentuk 1907) yang memproduksi obyek-obyek buatan mesin dengan kualitas yang lebih baik merupakan titik lahirnya profesi dalam bidang desain industri. Setelah itu, sekolah Bauhaus (dibentuk di Jerman tahun 1919) menolak masa lalu sejarah dan memilih melihat arsitektur sebagai sintesa seni, ketrampilan, dan teknologi. Ketika Arsitektur Modern mulai dipraktikkan, ia adalah sebuah pergerakan garda depan dengan dasar moral, filosofis, dan estetis. Kebenaran dicari dengan menolak sejarah dan menoleh kepada fungsi yang melahirkan bentuk. Arsitek lantas menjadi figur penting dan dijuluki sebagai "master". Kemudian arsitektur modern masuk ke dalam lingkup produksi masal karena kesederhanaannya dan faktor ekonomi. Namun, masyarakat umum merasakan adanya penurunan mutu dalam arsitektur modern pada tahun 1960-an, antara lain karena kekurangan makna, kemandulan, keburukan, keseragaman, serta dampak-dampak psikologisnya. Sebagian arsitek menjawabnya melalui Arsitektur Post-Modern dengan usaha membentuk arsitektur yang lebih dapat diterima umum pada tingkat visual, meski dengan mengorbankan kedalamannya. Robert Venturi berpendapat bahwa "gubuk berhias / decorated shed" (bangunan biasa yang interior-nya dirancang secara fungsional sementara eksterior-nya diberi hiasan) adalah lebih baik daripada sebuah "bebek / duck" (bangunan di mana baik bentuk dan fungsinya menjadi satu). Pendapat Venturi ini menjadi dasar pendekatan Arsitektur Post-Modern. Sebagian arsitek lain (dan juga non-arsitek) menjawab dengan menunjukkan apa yang mereka pikir sebagai akar masalahnya. Mereka merasa bahwa arsitektur bukanlah perburuan filosofis atau estetis pribadi oleh perorangan, melainkan arsitektur haruslah mempertimbangkan kebutuhan manusia sehari-hari dan menggunakan teknologi untuk mencapai lingkungan yang dapat ditempati.Design Methodology Movement yang melibatkan orang-orang seperti Chris Jones atau Christopher Alexander mulai mencari proses yang lebih inklusif dalam perancangan, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Peneilitian mendalam dalam berbagai bidang seperti perilaku, lingkungan, dan humaniora dilakukan untuk menjadi dasar proses perancangan. Bersamaan dengan meningkatnya kompleksitas bangunan,arsitektur menjadi lebih multi-disiplin daripada sebelumnya. Arsitektur sekarang ini membutuhkan sekumpulan profesional dalam pengerjaannya. Inilah keadaan profesi arsitek sekarang ini. Namun demikian, arsitek individu masih disukai dan dicari dalam perancangan bangunan yang bermakna simbol budaya. Contohnya, sebuah museum senirupa menjadi lahan eksperimentasi gaya dekonstruktivis sekarang ini, namun esok hari mungkin sesuatu yang lain.
Copyright © 2012 PENA SKETSA.